Macam-macam termometer
Termometer Klinis
Termometer klinis biasa digunakan para dokter dan perawat untuk mengukur
suhu tubuh manusia. Cairan yang digunakan untuk mengisi termometer
klinis adalah raksa. Skala pada termometer klinis antara 35°C sampai
dengan 42°C. Penampang kepalanya dibuat lebih kecil daripada macam
termometer biasa. Hal ini dimaksudkan supaya perubahan suhu yang
kecilpun dapat dilihat dengan jelas. Untuk mengukur suhu benda,
termometer diletakkan di ketiak atau di mulut kurang lebih 2 menit.
Untuk mengembalikan raksa pada kedudukan semula, termometer itu langsung
diguncang- guncangkan.
Kamis, 29 Januari 2015
Selasa, 27 Januari 2015
Pengertian Termometer dan Suhu
- Pengertian suhu
- Pengertian termometer
a. Jenis-jenis termometer
1. Termometer air raksa
Termometer air raksa adalah termometer cairan yang menggunakan air raksa sebagai pengisinya. Termometer air raksa merupakan thermometer yang banyak digunakan dibandingkan dengan termometer alkohol. Termometer air raksa sering disebut termometer maksimum karena dapat mengukur suhu yang sangat tinggi. Jika suhu panas, air raksa akan memuai sehingga kita akan melihat air raksa pada tabung kaca naik. Ketika suhu turun, air raksa akan tetap berada pada posisi ketika suhu panas. Hal itu disebabkan adanya konstraksi yang menghambat air raksa untuk kembali ke keadaan semula. OIeh karena itu, untuk mengembalikan air raksa ke posisi dasar, kita harus mengibas-ngibaskan termometer ini dengan kuat.
2. Termometer alkohol
Termometer alkohol adalah termometer cairan yang menggunakan alkohol sebagai pengisinya. Alkohol lebih peka daripada air raksa sehingga ketika memuai, perubahan volumenya lebih terlihat jelas. Termometer alkohol disebut juga termometer minimum karena mampu mengukur suhu yang sangat rendah. Untuk menghindari gaya gravitasi bumi, termometer minimum diletakkan mendatar. Apabita suhu dingin, cairan alkohol akan bergerak ke kiri dan membawa indeks penunjuk berwarna. Sebaliknya, apabila suhu naik, indeks penunjuk berwarna akan tetap berada di posisinya walaupun cairan alkohol mengembang dan bergerak ke kanan.
3. Termometer klinis
Termometer klinis adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu badan yang banyak dimanfaatkan di bidang kedokteran. Suhu badan dapat diukur dengan termometer klinis melalui rongga mulut, ketiak, atau di antara lekukan tubuh lainnya. Suhu manusia normal berkisar pada 37°C dan tidak pernah lebih rendah dan 35°C dan tidak pernah lebih dari 42°C. Termometer klinis bisa dibedakan menjadi dua, yaitu termometer klinis analog dan termometer klinis digital. Perbedaan keduanya terletak pada penampilan nilai suhu. Pada termometer klinis analog, nilai suhu ditampilkan oleh naiknya air raksa dan kita mengetahui nilainya dengan melihat angka yang dicapai oleh air raksa pada pipa kapiler. Sementara itu, pada termometer klinis digital, nilai suhu ditampilkan langsung dalam bentuk angka yang tertera pada layar kecil termometer.
4. termometer inframerah
Termometer inframerah digunakan untuk mengukur suhu benda yang sangat panas. benda yang bergerak cepat, atau benda yang tidak boleh disentuh karena berbahaya. Termometer inframerah bisa juga disebut termometer laser, jika menggunakan sinar laser untuk mengukur suhu benda.
5. temometer bimetal mekanik
Termometer bimetal mekanik adalah termometer yang terbuat dari dua buah kepingan logam yang memiliki koefisien muai yang berbeda. Bimetal merupakan gabungan dari dua kata, yaitu bi dan metal. Bi artinya duo dan metal artinya logam. Dua kepingan logam pada termometer bimetal mekanik akan melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsip kerja dari termometer bimetal adalah pada suhu tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai lebih tinggi. Sebaliknya, jika suhu rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang memiliki koefisien muai yang lebih rendah.
Sumber : http://khairunissanurul03.blogspot.com/
Selasa, 20 Januari 2015
Transformasi
Transformasi Energi Dalam Sel
1. Transformasi
Energi oleh Klorofil
Klorofil
adalah zat hijau daun yang terdapat dalam organel sel tubuhan yang disebut
kloroplas. Klorofil berfungsi dalam proses fotosintesis. Energi radiasi sinar
matahari yang ditangkap oleh klorofil berfungsi melancarkan proses
fotosintesis. Proses tersebut digunakan untuk mereaksikan CO₂ dan H₂O menjadi
glukosa. Selain menjadi energi kimia dalam glukosa, hasil reaksinya
menghasilkan oksigen yang dapat digunakan oleh tumbuhan untuk beraktivitas,
seperti tumbuh, berkembang, dan bernafas. Jadi, energi radiasi matahari yang
terbentuk energi cahaya diubah menjadi energi potensial dan energi kimiawi yang
disimpan dalam molekul karbohidrat dan bahan makanan yang lain. Energi ini
dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas (tumbuh dan berkembang) dan juga
dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang mengonsumsi tumbuhan tersebut.
Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk
hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di dalam tubuh makhluk hidup ini,
energi akan ditransformasi kembali.
2.
Transformasi
Energi oleh Mitokondria
Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang memiliki peran dalam repirasi sel. Di dalam mitokondria, energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein, dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk hidup dan sel saraf.
Fotosintesa
Fotosintesis
Fotosintesis
merupakan perubahan energi cahaya menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.
Sumber energi cahaya alam adalah matahri yang memiliki spektrum cahaya tampak,
dari ungu sampai merah, infra merah, dan ultra ungu tidak digunakan dalam
fotosintesis.
Pada
proses fotosintesis yang terjadi dalam daun, terjadi reaksi kimia antara
senyawa air (H₂O)
dan karbon dioksida (CO₂)
dibantu oleh cahaya matahari yang diserap oleh klorofil menghasilkan oksigen (O₂) dan senyawa
glukosa (C₆H₁₂O₆). Glukosa
adalah makanan bagi tumbuhan. Oksigen yang dihasilkan pada proses fotosintesis
sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan.
Respirasi
Respirasi
Respirasi, yaitu
suatu proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui
proses kimia dengan menggunakan oksigen. Dari respirasi, dihasilkan energi
kimia untuk kegiatan kehidupan, Seperti sintesis (anabolisme), gerak, dan
pertumbuhan.
Contoh:
Respirasi pada Glukosa, reaksi sederhananya:
C₆H₁₂O₆ + O₂
-----------------> 6CO₂ + 6H₂O
+ energi.
(glukosa)
Metabolisme Sel
Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup atau sel. Metabolisme disebut reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri atas reaksi pembentukkan/sintesis/anabolisme sepert fotosintesis dan reaksi penguraian atau katabolisme seperti respirasi. Enzim mengarahkan aliran materi melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif.
Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha
(kegiatan) atau melakukan suatu perubahan. Maksudnya, untuk melakukan usaha
diperlukan energi. Energi terdapat dalam berbagai bentuk. Kerja kehidupan
bergantung pada kemampuan organisme mengubah energi dari suatu bentuk ke bentuk
yang lain.
II.
Berbagai
Sumber Energi
Sumber energi adalah segala sesuatu yang
menghasilkan energi. Berbagai sumber energi dapat di kelompokan menjadi seperti
berikut.
a. Berdasarkan
sifat alaminya,
berbagai sumber energi dapat diklasifikasi menjadi beberapa, yaitu :
Ø Primer, yaitu sumber energi yang langsung bisa ditemukan
di alam seperti berikut.
-
Angin
-
Air
-
Matahari
-
Kayu
-
Batu bara
-
Minyak
-
Nuklir
Ø Sekunder, yaitu sumber energi yang diperoleh dari
sumber-sumber energi primer yang diubah menjadi energi yang lain, seperti
berikut.
-
Listrik
-
Gas
b.
Berdasarkan
ketersediannya,
klasifikasi atau pengelompokan berbagai sumber energi berdasarkan dari cadangan
(jumlah) yang tersedia di alam dan kapasitas regenerasinya sebagai berikut.
1) Sumber Energi Terbarukan, yaitu sumber energi dari alam yang bisa langsung
digunakan secara bebas, dan langsung bisa diperbarukan secara alami terus
menerus dan tak terbatas. Beberapa contoh di antaranya adalah :
a) Energi Matahari, yaitu energi yang di dapat dengan mengubah energi
panas matahari melalui peralatan tertentu menjadi energi dalam bentuk lain.
Matahari merupakan sumber utama energi yang dapat digunakan secara langsung
maupun diubah ke bentuk energi lain.
b) Energi Air, merupakan sumber energi alami yang bisa digunakan
untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Daya gravitasi dari air yang jatuh
atau mengalir dapat diolah dandiubah menjadi energi listrik. Selain itu,
Pembangkit Listrik Tenaga Air dapat dihasilkan menggunakan waduk dan air
terjun.
c) Energi Angin, yaitu energi yang dimanfaatkan untuk diubah
menjadi energi listrik atau bentuk energi lainnya. Umumnya, digunakan oleh negara-negara
yang memiliki intensitas angin yang banyak dan dalam ladang angin skala besar
untuk menyediakan listrik di lokasi yang terisolir.
d) Energi Pasang Surut Air Laut, bisa dimanfaatkan untuk dijadikan sumber energi
yang menghasilkan energi listrik. Energi ini memiliki keunggulan, yaitu aliran
energi yang lebih pasti atau mudah diprediksi, lebih hemat ruang dan tidak
membutuhkan teknologi konversi yang rumit. Kelemahan energi ini adalah
membutuhkan alat konversi yang handal yang mampu bertahan dengan kondisi
lingkungan laut yang keras karena tingginya tingkat korosi dan kuatnya arus
laut.
e) Energi Panas Bumi, adalah energi panas yang dihasilkan dan disimpan
dalam kerak bumi. Energi panas bumi dari kerak bumi berasal dari peluruhan
radioaktif serta pelepasan panas yang berlangsung terus-menerus dari dalam
bumi. Suhu pada inti bumi dapat mencapai lebih dari 4.000 ͦC yang nantinya
dapat diolah panas tersebut menjadi sumber energi lain.
2) Sumber Energi Tak Terbarukan, yaitu berbagai sumber energi yang jumlahnya sangat
terbatas di bumi ini.contoh dari berbagai sumber tak terbarukan ini adalah :
a) Energi Hasil Tambang Bumi
Minyak
bumi, gas alam, dan batu bara merupakan bahan bakar fosil berasal dari tumbuhan
dan hewan-hewan yang terkubur jutaan tahun di dalam bumi. Untuk mendapatkan
minyak bumi dilakukan penambangan ke dalam perut bumi.
b) Energi Nuklir, yaitu energi pontensial yang terdapat pada
partikel di dalam nukleus atom. Partikel nuklir, seperti proton dan neutron,
tidak terpecah di dalam proses reaksi fisi dan fusi. Akan tetapi, kumpulan
tersebut memiliki massa lebih rendah daripada ketika berada dalam posisi
terpisah. Adanya perbedaan massa ini dibebaskan dalam bentuk energi panas
melalui radiasi nuklir.
c) Energi Mineral Alam
Berbagai
mineral alam yang terkandung di dalam bumi yang sangat berguna sebagai sumber
energi misalnya adalah uranium.
III.
Bentuk-Bentuk
Energi
Energi
ditemukan dalam berbagai bentuk termasuk diantaranya berupa cahaya, panas,
kimia, dan gerak. Ada banyak bentuk energi, tetapi mereka semua dapat
dimasukkan ke dalam dua kategori: potensial dan kinetik.
a. Energi
Potensial
Energi potensial adalah energi yang tersimpan, dan energi karena posisinya - energi gravitasi. Ada beberapa bentuk energi potensial.
Energi potensial adalah energi yang tersimpan, dan energi karena posisinya - energi gravitasi. Ada beberapa bentuk energi potensial.
·
Energi Kimia adalah energi yang tersimpan dalam ikatan atom
dan molekul. Baterai, biomassa, minyak bumi, gas alam, dan batubara adalah
contoh dari energi kimia yang tersimpan. Energi kimia diubah menjadi energi
termal ketika kita membakar kayu di perapian atau membakar bensin dalam mesin
mobil.
·
Energi Mekanik adalah energi yang tersimpan dalam objek dengan
ketegangan. Kompresi pegas dan karet gelang yang diregangkan adalah
contoh-contoh energi mekanik yang tersimpan.
·
Energi Nuklir adalah energi yang tersimpan dalam inti atom.
Jumlah energi yang sangat besar dapat dilepaskan ketika inti atom (nuklei)
digabungkan atau dipecah. Pembangkit listrik tenaga nuklir membelah inti atom
uranium dalam proses yang disebut fisi. Matahari menggabungkan inti atom
hidrogen dalam proses yang disebut fusi.
·
Energi Gravitasi adalah energi yang tersimpan oleh obyek di
ketinggian. Semakin tinggi dan berat objek, semakin banyak energi gravitasi
disimpan. Ketika Anda bersepeda menuruni bukit curam dan menambah kecepatan,
energi gravitasi diubah menjadi energi gerak. PLTA adalah contoh lain dari
energi gravitasi, dimana bendungan "mengalirkan" air dari sungai ke
reservoir.
b. Energi
Kinetik
Energi Kinetik adalah energi bergerak - gelombang, elektron, atom, molekul, zat, dan objek lainnya.
Energi Kinetik adalah energi bergerak - gelombang, elektron, atom, molekul, zat, dan objek lainnya.
·
Energi Radiasi adalah energi elektromagnetik yang bergerak
dalam gelombang transversal. Energi radiasi termasuk cahaya tampak, sinar-x
sinar gamma, dan gelombang radio. Cahaya adalah salah satu jenis energi
radiasi. Sinar matahari adalah energi radiasi yang memasok bahan bakar dan
panas yang membuat kehidupan di Bumi terjadi.
·
Energi Termal, atau panas, adalah getaran dan gerakan atom
dan molekul dalam zat. Ketika sebuah objek memanas, atom dan molekul bergerak
dan bertabrakan lebih cepat. Energi Geothermal adalah energi panas di Bumi ini.
·
Energi Gerak adalah energi yang tersimpan dalam gerakan
benda. Semakin cepat mereka bergerak, semakin banyak energi yang disimpan.
Dibutuhkan energi untuk membuat objek bergerak, dan energi akan dilepaskan
ketika sebuah objek melambat. Angin adalah contoh energi gerak. Sebuah contoh
dramatis energi gerak adalah kecelakaan mobil, yang terjadi ketika mobil
berhenti total dan melepaskan semua energi geraknya sekaligus dalam sekejap
yang tidak terkendalikan.
·
Energi Suara adalah pergerakan energi melalui zat dalam gelombang
longitudinal (kompresi / penghalusan). Suara dihasilkan ketika gaya menyebabkan
suatu benda atau substansi bergetar - energi ditransfer melalui zat dalam
gelombang. Biasanya, energi dalam suara jauh lebih kecil dari bentuk-bentuk
energi lainnya.
·
Energi Listrik disampaikan oleh partikel bermuatan kecil yang
disebut elektron, biasanya bergerak melalui kabel. Petir adalah contoh energi
listrik di alam, begitu kuat sehingga tidak merambat pada kabel.
Sumber: Buku BSE Ipa Kelas 7
Energi Matahari
Energi
Matahari
Energi
matahari adalah energi yang didapat dengan mengubah energi panas surya
(matahari) melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.
Matahari pada dasarnya merupakan satu buah reaktor fusi raksasa yang
mengkonversikan bagian dari massa hidrogen menjadi energi panas dan radiasi.
Senin, 19 Januari 2015
Makanan sebagai sumber energi
Makanan sebagai Sumber
Energi
Makanan
merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahraga, belajar, dan
aktivitas lain, kamu membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Dengan asupan
makanan yang baik dan cukup, kamu dapat melakukan berbagai aktivitas
sehari-hari. Berikut beberapa kandungan bahan kimia yang terdapat dalam makanan
yang berperan sebagai sumber energi bagi tubuh manusia :
- Karbohidrat
Karbohidrat merupakan senyawa
kimia yang tersusun oleh unsur-unsur karbon. Bahan makanan yang banyak
mengandung karbohidrat, misalnya: beras, jangung, kentang, gandum, umbi-umbian
dan buah-buahan yang rasanya manis. Karbohidrat berperan sebagai sumber energi
(1 gram karbohidrat sama dengan 4 kilo kalori).
- Protein
Protein merupakan senyawa kimia
yang mengandung unsur C, H, O, N (kadang juga mengandung unsur P dan S). Bahan
makanan yang banyak mengandung protein antara lain :
1)
Protein hewani, misalnya: daging, ikan, telur,
susu, dan keju.
2)
Protein nabati, misalnya: kacang-kacangan, tahu,
tempe, dan gandum.
- Lemak
Lemak
merupakan senyawa kimia yang mengandung unsur C, H, dan O. Lemak berperan
menyediakan energi sebesar 9 kalori/gram, melarutkan vitamin A, D, E, K dan
menyediakan asam lemak esensial bagi tubuh manusia. Bahan makanan yang
mengandung banyak lemak antara lain:
1)
Lemak hewani, misalnya: keju, susu, daging,
kuning telur, daging sapi, daging sapi, daging ayam, dan daging bebek.
2)
Lemak nabati, misalnya: kelapa, kemiri,
kacang-kacangan, dan buah avokad.
Lemak mulai dianggap berbahaya bagi kesehatan
setelah adanya suatu penelitian yang menunjukkan hubungan antara kematian
akibat penyakit jantung koroner dengan banyaknya komsumsi lemak dan kadar lemak
di dalam darah. Penyakit jantung koroner terjadi bila pembuluh darah tersebut
tersumbat atau menyempit karena endapan lemak yang secara bertahap menumpuk di
dinding arteri.
Langganan:
Postingan (Atom)