Jumat, 22 Mei 2015

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN



A.    Pengertian Lingkungan
Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama yaitu :
1.      Komponen Biotik, yang terdiri atas makhluk hidup seperti : manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2.      Komponen abiotik, yang terdiri atas benda-benda mati seperti : air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.

B.     Hal yang ditemukan dalam suatu lingkungan
Setiap makhluk hidup memerlukan lingkungan tertentu sebagai tempat hidupnya. Dalam suatu habitat, terdapat berbagai jenis makhluk hidup (biotik) dan lingkungan tak hidup (abiotik).

C.    Interaksi dalam Ekosistem Membentuk Suatu Pola
1.    Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jarang-jarang makanan dan piramida makanan) maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
2.    Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Adabeberapa macam simbiosis, yaitusimbiosis mutualisme, kommensalisme, dan simbiosis parasitisme.
ð  Simbiosis mutualisme metupakan suatu hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan satu sama lain.
ð  Simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak, tetapi pihak lain tidak mendapatkan kerugian.
ð  Simbiosis parasitisme merupakan hubungan dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak yang lain.
ð  Organisme berdasarkan cara kemampuan menyusun makanannya dibagi menjadi 2 (dua), yaitu organisme autotrof dan organisme heterotrof. Organisme heterotrof berdasarkan jenis yang dimakan dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.

sumber : buku paket BSE IPA kelas VII